td-informasi: Hukum Bacaan Idgam beserta contohnya

Hukum Nun Mati Bag. 2

Huruf Idgam

Pengertian Idgam

Pada kesempatan kali ini akan membahas tentang idgam, arti idgam adalah melebur atau memasukkan, jadi nun mati atau tanwin masuk atau lebur kedalam huruf idgam.

Huruf Idgam

Huruf Idgam ada 6 huruf yang diantaranya yaitu: ي - ر – م – ل – و – ن

Atau untuk mempermudah mengingat huruf idgam kita biasa menyebutkan huruf idgam seperti ini: YARMALUWANA = YA – RO – MIM – LAM – WAU – NUN.

Sangat mudah bukan belajar tajwid hukum nun mati Idgam, kita lanjutkan lagi.

Jadi setiap Nun mati atau Tanwin entah itu ( tanwin fatah-tanwin kasroh-tanwin dhomah) bertemu dengan salah satu huru enam tersebut berari disebut idgam. Membacanya dileburkan atau dimasukkan kedalam huruf setelahnya (huruf yarmaluwana).

Hukum Tajwid Idgam ini terbagi 2 (dua) macam:

- Idgam Bigunnah ( Ma’algunnah )
- Idgam Bilagunnah

Mari kita bahas satu persatu hukum tajwid Idgam ini:

Idgam Bigunnah (Ma’algunnah) dan contohnya

Idgam bigunnah ini artinya Idgam itu berarti lebur/masuk dan bigunnah berarti dengan dengung, jadi memasukkan huruf sambil dibaca dengung. (dengung itu suara yang keluar dari hidung).
Huruf Idgam ada 4 yaitu: ي – ن – م - و

Contoh Idgam Bigunnah (Ma’algunnah)

Contoh Idgam bigunnah Huruf ya ( ي ) dengan contohnya yaitu:
يَوْ مَئِذٍ يَصْدُرُ
Yaumaidziy yasduru
Contoh tersebut ada pada surat Al-Zalzalah (99) ayat 6, yang ditandai dengan warna merah tersebut adalah hukum bacaan idgam bigunnah (ma’algunnah). Dengan ciri Tanwin kasroh bertemu/berhadapan dengan huruf Ya (ي). Jadi tanwin kasroh masuk pada huruf ya dihadapannya. Jadi masuk atau lebur menjadi huruf Ya dan dibaca DZIYY. Jadi pada huruf Ya seperti ada Tasydid.

Contoh Idgam bigunnah huruf Mim (م) dengan contoh sebagai berikut:
حَبْلُُ مِّن مَّسَدٍ
Hablum mimmasad
Kedua contoh tersebut terdapat pada surat Al Lahab (111) ayat 5 (lima), dengan ciri pertama yaitu Tanwin Dhomah bertemu/berhadapan dengan huruf Mim, jadi tanwin pada huruf lam masuk ke huruf didepannya yaitu mim, jadi dibaca hablum mim. Dan kedua yaitu Nun mati bertemu/berhadapan dengan mim, jadi dibaca mimmasad.

Contoh Idgam bigunnah huruf Nun (ن) dengan contoh sebagai berikut:
ومن نعمره
Wamann nu’ammirhu
Contoh tersebut terdapat pada Surat Yasin (36) ayat 67. Pada contoh tersebut berarti Nun mati bertemu dengan huruf nun, jadi tanwin pada nun masuk atau lebur ke pada huruf nun di hadapannya.

Contoh Idgam bigunnah huruf Wau (و ) dengan contoh sebagai berkut:
لَهَبٍ وَتَبَّ
Lahabiw watab
Contoh tersebut terdapat pada Surat Al-Lahab (111) ayat 1 (satu), dengan ciri Tanwin kasroh bertemu dengan huruf Wau, jadi dibacanya masuk kepada huruf Wau, dibaca BIWW. Jadi seperti ada tasydid pada huruf wau.

Baca Juga : Contoh Idgam Bigunnah di Surat Al Baqarah

Idgam Bilagunnah dan contohnya

Pengertian Idgam Bilagunnah, idgam berati masuk/lebur dan bila itu tidak, gunnah adalah suara yang keluar dari hidung atau dengung. Jadi pengertian idgam bigunnah adalah masuk atau lebur dengan tidak disertakan dengan suara yang keluar dari hidung atau tidak mendengung, yang berbeda dengan idgam bigunnah masuk dengan suara yang keluar dari hidung atau disertai dengung.

Huruf idgam bilagunnah ini ada 2 huruf, yaitu: Lam (ل) dan Ro (ر)
Jadi setiap ada Nun mati atau tanwin (fattah, kasroh, atau dhomah) bertemua dengan huruf yang dua tadi itu disebut dengan hukum bacaan Idgam Bigunnah.

Contoh Idgam Bilagunnah :

Contoh Idgam bilagunnah huruf Ro (ر) dengan contoh sebagai berikut:
فِي عِيْشَتٍ رَّاضِيَةٍ
Fii ‘Iisyatir Rodiyah
Contoh Idgam Bilagunnah tersebut terdapat pada surat Al-Qaari’ah (101) ayat ke-7 (tujuh), dengan ciri tanwin kasro bertemu/berhadapan dengan huruf Ro. Jadi huruf ta yang bertanwi melebur kepada huruf setelahnya yaitu huruf Ro. Itu dinamakan dengan idgam bilagunnah.

Contoh Idgam bilagunnah huruf Lam (ل) dengan contoh sebagai berikut;
وَلَمْ يَكُن لَّهُ
Walam Yakul Lahu
Contoh idgam bilagunnah diatas dapat anda temukan pada surat Al-Ikhlas ayat ke-4 (empat), dengan ciri Nun mati bertemu/berhadapan dengan huruf Lam, jadi nun matinya lebur pada huruf Lam jadi dibaca Yakul Lahu.

Perlu diperhatikan membaca huruf idgam bilagunnah tidak memakai suara dari hidung, anda dapat mempraktekkannya dengan menekan hidung atau menutup rongga hidung anda, dan jikalau idgam bigunnah harus memakai gunnah atau suara dari hidung (mendengung), anda juga dapat mencobanya dengan menekan atau menutup rongga hidung anda, pasti akan ada tekanan dari hidung.

Baca juga : Hukum Tajwid Nun Mati atau Tanwin Idzhar Halqi beserta Contohnya

Pengecualian:

Pada pembahasan idgam ini ada pengecualian, ada beberapa huruf apabila ada nun mati bertemu dengan huruf idgam dibaca idzhar (jelas) itu dinamakan Idzhar Mutlak.
Contohnya pada bacaan berikut:

Demikian pembahasan tentang idgam, yang terbagi dua bagian yaitu idgam bigunnah dan idgam bilagunnah beserta contohnya. Semoga dapat bermanfaat, jangan lupa untuk terus berlatih dan Repetisi bacaan, perbaiki bacaan Al-Qur’an, semoga mendapat berkah.