17 orang terkaya di Indonesia yang
masuk Terkaya di Dunia versi Forbes
1. R. Budi Hartono (71 tahun) dengan kekayaan
yang ditaksir sebesar US$ 6,5 Miliar (Rp.58,5 Triliun) pengusaha Perbankan (BCA)
dan rokok Djarum berada di Posisi ke-146 Terkaya di Dunia versi Forbes.
2. Michael Hartono (72 Tahun) adalah kakak dari
R. Budi Hartono dengan kekayaan ditaksir sebesar US$ 6,3 Miliar, sama dengan
adiknya memperoleh kekayaan dari Perbankan dan Roko Djarum yang berada di
posisi ke-157 orang terkaya di dunia.
3. Low Tuck Kwong (63 Tahun) adalah pengusaha
tambang batubara dengan taksiran kekayaannya sebesar US$ 3,6 miliar, ada pada
peringkat ke-306 orang terkaya di dunia.
4. Martua Sitorus (52 tahun) adalah pengusaha
Perkebunan kelapa sawit ini berada di peringkat ke-377 terkaya didunia dengan
total kekayaan pemilik bisnis Wilmar Internasional mencapai US$ 3 Miliar.
5. Sukanto Tanoto (62 Tahun) adalah pengusaha
aneka bisnis dengan kekayaan US$ 2,8 Miliar menduduki peringkat ke-418 orang
terkaya di dunia.
Sukanto Tanoto duduk di peringkat 418. Pada 2011 duduk di
peringkat 651.
Kekayaan pria 62 tahun ini mencapai USD2,8 miliar. Konglomerat Royal Golden Eagle ini memiliki perusahaan kelapa sawit Asian Agri yang beroperasi di China dan Brasil.
Kekayaan pria 62 tahun ini mencapai USD2,8 miliar. Konglomerat Royal Golden Eagle ini memiliki perusahaan kelapa sawit Asian Agri yang beroperasi di China dan Brasil.
6. Peter Sondakh duduk di peringkat 464. Pada 2011 dia duduk di peringkat 488.
Kekayaannya mencapai USD2,6 miliar. Pemilik Rajawali Corp ini menjual sahamnya di Semen Gresik sebesar USD1,1 miliar. Selain itu Pria berusia 60 tahun ini telah memiliki investasi di bidang perhotelan dan tengah melihat untuk bisa berinvestasi pada emas dan batu bara.
Kekayaannya mencapai USD2,6 miliar. Pemilik Rajawali Corp ini menjual sahamnya di Semen Gresik sebesar USD1,1 miliar. Selain itu Pria berusia 60 tahun ini telah memiliki investasi di bidang perhotelan dan tengah melihat untuk bisa berinvestasi pada emas dan batu bara.
7. Achmad Hamami dan Keluarga duduk di peringkat 578.
Kekayaannya mencapai USD2,2 miliar. Usahanya bergerak sektor peralatan berat.
Mantan pilot elite angkatan laut, memenangkan tender Caterpillar di Indonesia dan mulai melakukan transaksi perdagangan peralatan konstruksi pada 1971. Dia menyerahkan kerajaan bisnis ke anaknya, setelah ia kehilangan penglihatannya akibat serangan glaukoma pada 1999.
Kekayaannya mencapai USD2,2 miliar. Usahanya bergerak sektor peralatan berat.
Mantan pilot elite angkatan laut, memenangkan tender Caterpillar di Indonesia dan mulai melakukan transaksi perdagangan peralatan konstruksi pada 1971. Dia menyerahkan kerajaan bisnis ke anaknya, setelah ia kehilangan penglihatannya akibat serangan glaukoma pada 1999.
8. Sri Prakash Lohia duduk di peringkat 634. Pada 2011 dia duduk di
peringkat 564.
Kekayaannya mencapai USD2 miliar. Pria berusia 59 yang kini berkewarganegaraan Indonesia ini, sukses membidangi usaha sektor polyester terbesar di Indonesia.
Kekayaannya mencapai USD2 miliar. Pria berusia 59 yang kini berkewarganegaraan Indonesia ini, sukses membidangi usaha sektor polyester terbesar di Indonesia.
9. Chairul Tanjung duduk di peringkat 634. Pada 2011, duduk posisi
ke-1.057.
Pemilik Para Group ini memiliki kekayaan USD2 miliar. Di usianya yang terbilang muda, yakni 49 tahun, dia sukses berkiprah di bidang pertelevisian, perbankan, memiliki waralaba Baskin and Robins. Pada 2010 dia juga membeli 40 persen saham retail di Carrefour Indonesia sebesar USD300 juta pada dan berencana untuk membuat taman dengan tema Asia Tenggara di Jakarta.
Pemilik Para Group ini memiliki kekayaan USD2 miliar. Di usianya yang terbilang muda, yakni 49 tahun, dia sukses berkiprah di bidang pertelevisian, perbankan, memiliki waralaba Baskin and Robins. Pada 2010 dia juga membeli 40 persen saham retail di Carrefour Indonesia sebesar USD300 juta pada dan berencana untuk membuat taman dengan tema Asia Tenggara di Jakarta.
10. Kiki Barki duduk di peringkat 764. Pada 2011 di posisi 595.
Pria berusia 71 tahun ini mengantongi kekayaan USD1,7 miliar. Kekayaannya meningkat atas bisnisnya yang bergerak di sektor pertambangan batu bara.
Bisnisnya kian melesat setelah melakukan public offering Harum Energy pada November 2010. Selain itu Kiki juga memiliki saham di Australia yang di sektor batu bara.
Pria berusia 71 tahun ini mengantongi kekayaan USD1,7 miliar. Kekayaannya meningkat atas bisnisnya yang bergerak di sektor pertambangan batu bara.
Bisnisnya kian melesat setelah melakukan public offering Harum Energy pada November 2010. Selain itu Kiki juga memiliki saham di Australia yang di sektor batu bara.
11. Murdaya Poo duduk di peringkat 854. Pada 2011 duduk di peringkat 1.057.
Dia memiliki kekayaan USD1,5 miliar. Di usianya yang ke 71, bersama istrinya yang juga pengusaha terus berkiprah di berbagai sektor.
Dia memiliki kekayaan USD1,5 miliar. Di usianya yang ke 71, bersama istrinya yang juga pengusaha terus berkiprah di berbagai sektor.
12. Edwin Soeryadjaya duduk di peringkat 913. Pada 2011 duduk di posisi
782.
Kekayaannya mencapai USD1,4 miliar. Di usianya ke 63 dia konsisten berusaha di sektor batu bara. Dia merupakan putra mantan miliader yang mendirikan Astra Otomotif. Sempat dilanda kebangkrutan namun dia mendirikan perusahaan Ekuitas Saratoga Capital, yang juga memiliki sebagian besar tambang batu bara di Adaro Energy.
Kekayaannya mencapai USD1,4 miliar. Di usianya ke 63 dia konsisten berusaha di sektor batu bara. Dia merupakan putra mantan miliader yang mendirikan Astra Otomotif. Sempat dilanda kebangkrutan namun dia mendirikan perusahaan Ekuitas Saratoga Capital, yang juga memiliki sebagian besar tambang batu bara di Adaro Energy.
13. Tahir, (60 tahun) duduk
di peringkat 960. Kekayaannya mencapai USD1,3
miliar.
Tahir mengawali karier dengan membuka dealer mobil di akhir 1980-an, ketika bisnis itu gagal. Kemudian banting setir ke bisnis garmen dan kemudian merambah ke sektor keuangan, di mulai dengan membuka Bank Mayapada pada 1990 yang berkembang menjadi Grup Mayapada. Usahanya juga berkembang ke sektor rumah sakit, toko bebas bea, perusahaan media yang memiliki lisensi untuk Forbes Indonesia. Dia juga memiliki 11 perusahaan properti di Indonesia, Bali, Singapura.
Istrinya, Rosy, tidak lain adalah anak dari taipan Indonesia Mochtar Riady.
Tahir mengawali karier dengan membuka dealer mobil di akhir 1980-an, ketika bisnis itu gagal. Kemudian banting setir ke bisnis garmen dan kemudian merambah ke sektor keuangan, di mulai dengan membuka Bank Mayapada pada 1990 yang berkembang menjadi Grup Mayapada. Usahanya juga berkembang ke sektor rumah sakit, toko bebas bea, perusahaan media yang memiliki lisensi untuk Forbes Indonesia. Dia juga memiliki 11 perusahaan properti di Indonesia, Bali, Singapura.
Istrinya, Rosy, tidak lain adalah anak dari taipan Indonesia Mochtar Riady.
14. Hary Tanoesoedibjo, duduk di peringkat 960. Pada Usia 46 tahun, dia
sukses menjadi pengusaha media di Indonesia dengan kekyaan USD1,3 miliar.
Dia merupakan pendiri dan Group executive Chairman Bhakti Investama, holding terbesar sejak 1989. Dia juga menjabat sebagai Group President & CEO PT Global Mediacom Tbk dan Chairman Linktone. Dia dikenal sebagai pengusaha yang gemar berolahraga setiap hari.
Dia merupakan pendiri dan Group executive Chairman Bhakti Investama, holding terbesar sejak 1989. Dia juga menjabat sebagai Group President & CEO PT Global Mediacom Tbk dan Chairman Linktone. Dia dikenal sebagai pengusaha yang gemar berolahraga setiap hari.
15. Garibaldi Thohir, duduk di peringkat 1015. Pada 2011 di peringkat
833.
Kekayaan mencapai USD1,2 miliar. Pria berusia 46 tahun ini bergerak di sektor tambang batu bara. Dia merupakan pendiri PT Wom Finance yang merupakan salah satu perusahaan keuangan terbuka terbesar di Indonesia. Dia juga mengantongi 30 persen saham Adaro Energy.
Kekayaan mencapai USD1,2 miliar. Pria berusia 46 tahun ini bergerak di sektor tambang batu bara. Dia merupakan pendiri PT Wom Finance yang merupakan salah satu perusahaan keuangan terbuka terbesar di Indonesia. Dia juga mengantongi 30 persen saham Adaro Energy.
16. Theodore Rachmat, duduk di peringkat 1.075. Pada 2011 duduk di
peringkat 938.
Dia memiliki kekayaan USD1,1 miliar. Sektor usaha yang digeluti pria 68 tahun ini bergerak di sektor tambang batu bara. Dia adalah Wakil Presiden Komisaris Adaro Energy dan Komisaris Utama AdiraFinance. Dia sempat memulai kariernya di Astra Internasional.
Dia memiliki kekayaan USD1,1 miliar. Sektor usaha yang digeluti pria 68 tahun ini bergerak di sektor tambang batu bara. Dia adalah Wakil Presiden Komisaris Adaro Energy dan Komisaris Utama AdiraFinance. Dia sempat memulai kariernya di Astra Internasional.
17. Djoko Susanto, (62) duduk di peringkat 1.153. Kekayaan pria ini
mencapai USD1 miliar dengan sektor usaha bisnis retail. Dia merupakan pengusaha
sukses lulusan kelas 1 SD, karena pemerintah Indonesia waktu itu melarang untuk
sekolah bagi kelompok tertentu. Pada usia 17 dia mulai mengelola kios sederhana
milik orang tuanya di dalam Pasar Arjuna, sebuah pasar tradisional di Jakarta.
Kios tersebut menjual bahan makanan dan menjajakan rokok. Kemudian dia terus
membuka kios baru. Kesuksesannya menarik perhatian taipan Putera Sampoerna.
Kemudian mereka membuka warung yang sama dan kemudian membuka jaringan
supermarket yang memberikan potongan harga. Ketika Putera menjual bisnis
rokoknya kepapda Altria, Djoko membeli bisnis ritel dan dikembangkan menjadi
Alfa Supermarket, yang kemudian dijual pada 2008. Saat ini ia mengoperasikan
beberapa mini-mart.
Ditulis oleh: Dori Hudori
td-Informasi, Updated at: 3/09/2012 02:31:00 AM
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungan anda ke web ini, Silahkan berkomentar dengan bijak....