Dengan melonjaknya bahan bakar minyak dari fosil kini perusahaan asing merambah ke perkebunan kelapa sawit. Indonesia merupakan negara yang subur karena sebagai negara tropis yang dilalui garis Khatulistiwa, sehingga menjadi incaran yang man is untuk diburu para investor asing untuk menanamkan modalnya dalam perkebunan kelapa sawit, dan di dorong oleh karena indonesia adalah pengekspor minyak sawit terbesar di dunia sebesar 80% perdagangan minyak nabati dikuasais oleh Indonesia.
Tapi dalam kepemilikikan asing dalam perkebunan kelapa sawit di indonesia mencapai 50%, ini sangat mengkhawatirkan karena apabila perkebunan dikuasai oleh asing akan berdampak pada perdagangan pun akan dikuasainya. Pemerintah harus mengambil tindakan dan kebijakan yang mendukung kepada investor lokal untuk merambah kepada bidang perkebunan sawit ini.
Indonesia masih sangat strategis untuk perluasan perkebunan sawit atau yang lainnya seperti karet dan tebu dikarenakan masih banyak lahan hutan kiritis di indonesia seluas 30 juta hektar. Oleh karena itu investor asing sangat tertarik untuk investasi di perkebunan sawit Indonesia. Saya kira pengusaha lokal harus mengambil kesempatan ini untuk menggerakkan perekonomian sosial serta mensejahterakan petani di Indonesia.
Penguasaan perusahaan asing dalam perkebunan sawit di Indonesia
NO
|
Negara
|
Perusahaan
|
Luas Penguasaan Lahan
|
Wilayah
|
1
|
Malaysia
|
Group Guthrie Berhad
|
220.204 Hektar
|
Riau, jambi, Kalsel, Sumsel, Kalteng, Aceh, Sulteng
|
Kulim (Malaysia) Berhad
|
97.263 Hektar
|
Sumbar, Kalteng, Kalbar, Sumsel
| ||
Golden Hope Plantations Berhad
|
96.000 Hektar
|
Kalbar
| ||
Kuala Lumpur Kepong Berhad
|
91.170 Hektar
|
Riau, kalimantan, Belitung
| ||
2
|
Inggris
|
REA Holdings
|
66.136 Hektar
|
Kaltim
|
MP Evans Group Plc
|
47.290 Hektar
|
Bankga, Kaltim, Sumut, Bengkulu, Aceh
| ||
Anglo Eastern Plantations
|
37.502 Hektar
|
Bengkulu, Sumut, Riau
| ||
3
|
Belgia
|
SA Slpef NV
|
65.993 Hektar
|
Sumut, Bengkulu, Aceh, Sumsel
|
4
|
Luxemburg
|
Socfinansia SA-Plantations Nord Sumatera Ltd
|
44.992 Hektar
|
Sumut
|
5
|
Singapura
|
Wilmar Holdings
|
198.285 Hektar
|
Sumsel. Sumbar, Kalbat, Sumut, Riau
|
6
|
Amerika Serikat
|
Hindoli Cargill Inc
|
10.000 Hektar
|
Sumsel
|
7
|
Sri Lanka
|
Carson Cumberbatch & Co Ltd
|
27.500 Hektar
|
Kalteng
|
Ditulis oleh: Dori Hudori
td-Informasi, Updated at: 5/26/2011 09:12:00 PM
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungan anda ke web ini, Silahkan berkomentar dengan bijak....