JAKARTA: Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai membajirnya impor produk mainan anak-anak khususnya dari China disebabkan oleh lemahnya perhatian pemerintah terhadap sektor tersebut.
Impor mainan anak selama Januari-April 2011 melonjak hingga 61,5% menjadi sekitar US$23,20 juta, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu US$14,39 juta.
Ketua Apindo Sofian Wanandi mengatakan pemerintah sama sekali tidak memperhatikan sektor mainan anak-anak sehingga tidak ada yang mengatur tentang pembatasan yang komprehensif sehingga banyak pegusaha yang mengimpor produk tersebut dan dijual bebas di pasaran.
Selain itu, lanjut dia produsen mainan anak-anak dalam negeri hanya berorientasi ekspor tanpa memperhatikan kebutuhan pasar lokal sehingga dipenuhi oleh produk impor.
"Pemerintah tidak memperhatikan sektor ini. Selain itu, produsen juga memproduksi mainan anak-anak seperti tokoh barby itu untuk diekspor, tanpa memerhatikan kebutuhan dalam negeri,sehingga pasar dipenuhi produk impor," katanya kepada Bisnis, hari ini.(msb)
Oleh : Natalina Kasih Wasiyati
Sumber : Bisnis.Indonesia
Ditulis oleh: Dori Hudori
td-Informasi, Updated at: 5/24/2011 05:24:00 AM
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungan anda ke web ini, Silahkan berkomentar dengan bijak....