Asmaul Husna (Al-Quddus) : Yang Maha Suci

Teladan Asmaul Husna

Al Quddus

( Yang Maha Suci )

Pengertian Asmaul Husna Al Quddus

Al-Quddus mengandung makna kesucian dan disebut setelah Al-Malik yang menyempurnakan kekuasaan dan kerajaan-Nya yang meliputi semua alam semesta dan jagat raya sekaligus menafikkan adanya kesalahan dan terus menerus terpuji. kesempurnaan adalah milik Allah SWT, manusia sebagai hamba adalah menyucikan niat, perbuatan, keyakinan, kehendak, maksud serta tujuannya hanya kepada Allah SWT. kesan kesempurnaan yang diperoleh oleh indra manusia bukan hanya itu tapi diatas segala yang kita tahu bahwa kesempurnaan yang kita nilai hanya berdasar indra yang telah diberikan oleh Allah dan dikuasai kesempurnaannya oleh Allah SWT, hanya Allah SWT Yang Maha Sepurna dan Maha Suci.

Seorang manusia hanya dapat mengusahakan serta menjauhkan pola berfikir yang negatis menjadi suci dalam bersikap, berfikir, bertindak, berpenampilan serta berkarya dari segala sesuatu yang dapat menjerumuskan kepada kekufuran, kemusyrikan, kezhaliman dan kemunafikan. seorang hamba dituntu pula menyucikan amal ibadahnya dengan keikhlasan, rasa syukur, dijauhkan dari sifat takabur, riya, putus asa dan berbagai penyakit hati lainnya.

Selalu bertasbih kepada Allah SWT diamanapun, kapanpun dalam keadaan apapun, ini dapat menjauhkan dari penyakit hati dan ini akan terjadi karena telah memperoleh Nur Al-Quddus, Dalam Hadits Qudsi:

"Aku tidak tertampung di langit dan di bumi, tetapi Aku tertampung dalam hati hambaku yang beriman"

Dari hati dan jiwa yang suci akan menghasilkan akal pikiran sehat, hati yang tenang, kerja dengan indra yang benar, perilaku dan tindakan yang shalih, jasmani yang sehat dan penampilan yang menyenangkan.

Baca Juga:  Asmaul Husna Al Quddus : Yang Maha Suci

Keteladanan Asmaul Husna Al Quddus

Implementasi dan Teladan Asmaul Husna Al Quddus dalam kehidupan sehari-hari:

1. Dengan mempunyai hati dan jiwa yang suci maka kita terhindar dari perasaan yang kotor, pikiran yang kotor, yang menyebabkan akal pikir kita jernih menjadi sehat selanjutnya akan bertindak dan berperilaku dalam keseharianpun menjadi baik.
2. Menjaga kesucian diri dengan membersihkan badan akan menjadi sehat dan membersihkan hati dan jiwa dari penyakit hati (riya, takabur, su'udzon, dan lain-lain) membuat hati tenang tidak ada kegelisahan terpancar dari diri kita dan perjalanan kehidupan kita akan terkontrol menuju kehidupan akhirat kelak.
3. dengan kesucian hati dan pola pikir yang sehat akan menghasilkan karya yang hebat dapat bermanfaat bagu umat.

Ditulis oleh: Dori Hudori

td-Informasi, Updated at: 1/16/2014 07:19:00 AM