Kita berharap bangsa ini bangkit dengan Al Qur'an di dalam dadanya, sehingga tidak ada lagi berita yang menayangkan peristiwa yang menyayat hati rakyat, berita tentang apa yang sering kita dengarkan dibanyak stasiun televisi. Kita memimpikan berita yang ditayangkan adalah kebanyakan atau mungkin semua berita menayangkan kebaikan-kebaikan saja, mengenai prestasi yang diraih oleh putra-putri kita saja yang meraih kesuksesan.
Atau menayangkan para pemimpin yang sedang bercengkrama santai dengan rakyatnya, atau para pejabat serta pemimpin negara ini yang berduyun-duyun melaksanakan shalat berjamaah di mesjid atau mushola terdekat, tanpa membedakan pejabat dan rakyat. Tanpa ada jarak antara para pemimpin dan rakyatnya, sangat bersahabat dengan semua elemen masyarakat.
Mari kita gerakkan semua khususnya untuk diri kita sendiri yang tadinya jauh dengan Al Qur'an coba mendekat, yang tadinya belum membaca sekarang dicoba untuk dibaca walau satu ayat salam satu hari, yang tadinya hanya satu ayat sehari seterusnya 1 halaman sehari. dan terus tingkatkan bacaan yang masih terbata-bata dengan sering membaca.
Ada pepatah mengatakan kalau ingin Bisa ya harus di Biasakan kalau ingin Biasa ya harus dipaksa dari sekarang. Bagi anda yang sudah lancar membaca mulailah untuk menghafal semampunya diri anda sendiri, baca aja satu ayat 5 kali setelah shalat fardhu sehari anda mengulang sebanyak 25 kali, katanya untuk bisa hafal satu ayat biasaya diulang sebanyak 60 sampai 120 kali, InsyaAllah akan hafal.
Walaupun anda yang masih bacaannya terbata-bata jangan berkecil hati anda juga kalau satu ayat di ulangnya sampai 60 kali dalam sehari, pasti akan lancar membacanya, jadi selain melancarkan bacaan anda juga dapat menghafal. ulang bacaan terus-menerus. Nabi Muhammad pun ketika disuruh membaca (Iqra) malaikat sampai mengulangnya beberapa kali, baru Nabi Muhammad dapat mengikutinya, hingga lancar dan dapat menghafalnya.
Jadi Mulailah dari sekarang, dari satu ayat ke ayat yang lainnya. apabila sudah bosan pun akan meningkat sendirinya. Belajar terus tentang tajwid dan makhorijul huruf (tempat keluarnya huruf).
Ditulis oleh: Dori Hudori
td-Informasi, Updated at: 10/28/2010 04:23:00 AM
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungan anda ke web ini, Silahkan berkomentar dengan bijak....