Ayah yang Hebat Mengajarkan Al Qur'an

 

Seorang ayah adalah pemimpin keluarga, seorang pemimpin mengkomandani pasukan membawa pengikutnya untuk selalu patuh terhadapnya. Pemimpin adalah seorang yang berkuasa untuk dapat mengelola pengikutnya.

Ayah adalah seorang pemimpin, memimpin dengan adanya pedoman akan harmonis suatu keluarga. dengan begitu pemimpin yang Hebat adalah yang mengajarkan Al Qur'an kepada pengikutnya sesuai dengan ajaran islam bahwa pedoman kita adalah Kitab suci Al Qur'an.

Ada cerita, pemimpin islam yang sangat berpengaruh di zamannya yaitu Umar bin Abdul Aziz bukan saja seorang pemimpin rakyatnya tapi juga pemimpin bagi keluarganya, singkat cerita bahwa Umar bin Abdul Aziz ini suatu hari memanggil anak-anaknya juga istri-istrinya untuk halaqoh Al Qur'an, satu persatu ia menyuruh anak yang paling besar untuk membaca Al Qur'an dan seterusnya dilanjutkan kesaudara-saudaranya sampai selesai.

Ini adalah contoh Pemimpin keluarga yang hebat, dikarenakan memimpin rakyatnya juga tidak lupa untuk memperhatikan keluarga serta anak-anaknya, juga pendidikannya, walaupun Umar sudah memilihkan guru untuk anak-anaknya, ia tetap mengajarkan kebiasaan yang baik, tentang membaca Al Qur'an serta berkumpul bersilaturahmi bersama keluarga.

Menciptakan iklim Al Qur'an bersama keluarga, mengajarkan anak-anak sejak dini mengenal Al Qur'an. Menarik pastinya apabila seorang ayah yang memimpin untuk mengajarkan Al Qur'an kepada anaknya, ayat demi ayat mereka pelajari bersama dan membahasnya, walaupun disekolah-sekolah mereka diajarkan pula tentang membaca Al Qur'an. tetapi alangkah istimewanya jikalau seorang ayah mengajarkan Al Qur'an kepada anaknya. Tentu dari sisi psikologi anak akan lebih dekat dengan anaknya melalui Al Qur'an.

 Umar bin Abdul Aziz pun memberikan pesan kepada anak-anaknya dan tentu kita sebagai generasi islam dan akan membimbing anak-anak kita kelak pesannya seperti ini “Kamu harus bersama al-Qur’an, pelajari al-Qur’an itu dan ajari anak-anakmu. Karena sesungguhnya kamu kelak akan ditanya tentang al-Qur’anmu dan dengannya kamu akan mendapat pahala, dan cukuplah al-Qur’an sebagai pemberi nasehat bagi orang yang berakal.”

Baca Juga: Belajar Al Qur'an - Belajar Tajwid Idzhar Halqi

Ditulis oleh: Dori Hudori

td-Informasi, Updated at: 9/16/2015 12:41:00 AM