Ekonomi : Dinar dan Dirham

Penerapan Dinar dan Dirham sebagai alat Tukar

1. memperlakukan Dinar emas dan Dirham perak sebagai komoditi bukan saja mengubah keadaan, justru memperburuknya, terutama bagi kalangan tidak berpunya atau kelas menengah ke bawah. sebaliknya bagi kalangan menengah kebawah menjadikan dinar emas dan dirham perak sebagai alat tukar, berarti mengedarkan keduanya dari tangan ke tangan, memeratakan kekayaan di tangan semua orang, kaya maupun miskin.
2. alat tukar yang tidak bisa di sanering, didevaluasi atau diredenominasi. artinya tidak dapat dimanipulasi oleh siapapun, bukan juga oleh bank sentral maupun IMF, yakni alat tukar yang memiliki milai intrinsik. pilihan terbaik untuk itu adalah dinar emas atau dirham perak, yang kini mulai beredar luas diberbagai negara, termasuk Indonesia.
3. kesultanan kelantan, Malaysia, secara resmi sudah me-launch dinar emas dan dirham peraknya pada 2 Ramadhan 1431 H bertepatan dengan 12 Agustus 2010. ditargetkan pada januari 2011 dinar emas dan dirham perak, termasuk yang beredar di Indonesia akan mulai berlaku sebagai alat tukar internasional, dengan kurs tunggal.
4. jadi, inilah saat yang tepat bagi masyarakat untuk mengalihkan uang kertasnya menjadi dinar emas dan dirham perak. alat tukar yang bebas inflasi, dan mustahil di redenominasi.

Ditulis oleh: Dori Hudori

td-Informasi, Updated at: 11/25/2010 03:48:00 AM